Engine Operation

2017-04-12

A. Pesawat Beechcraft 1900D dengan Engine Turboprop PT6A-67D

Beechcraft 1900 adalah sebuah pesawat 19-penumpang bersayap tetap, dengan kabin bertekanan dan bermesin turboprop yang dibangun oleh Divisi Beechcraft dari Raytheon Company (sekarang Hawker Beechcraft). Pesawat bermesin turboprop ini dirancang, dan umumnya dipakai sebagai pesawat penumpang regional. Pesawat ini juga digunakan sebagai pesawat kargo, transportasi korporat, dan oleh Militer Amerika Serikat dan negara lainnya.



Pesawat Beechcraft 1900D

Pesawat ini dirancang untuk mengangkut penumpang dalam segala cuaca dari bandar udara yang memiliki landasan pacu relatif pendek. Pesawat ini mamapu diterbangkan hingga jarak 600 mile (970 km), meskipun hanya sedikit operator yang menggunakan jarak tempuh maksimalnya. Dalam hal jumlah pesawat yang dibangun dan operasinya yang masih terus berlangsung, pesawat ini merupakan salah satu pesawat 19-penumpang paling populer di sejarah.



B. Tenaga Pendorong


1900 ditenagai dengan dua mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PT6A. 1900 dan 1900C menggunakan dua mesin PT6A-65B, di mana masing masing dapat menghasilkan tenaga 1.100 shaft tenaga kuda. 1900D menggunakan dua mesin PT6A-67D, masing masing dapat menghasilkan tenaga 1.279 shaft tenaga kuda.

Engine PT6A-67D

C. General Turboprop Engine Operation

              PT6 adalah mesin turbin ringan yang menggerakkan propeller melalui dua tahap reduction gearbox. Dua rakitan putar utama menyusun jantung dari mesin. Yang pertama adalah compressor dan compressor turbine (compressor section) dan yang kedua two power turbines dan power turbine shaft (power section).


Free Turbine Engine

Dua rotor tersebut tidak terhubung dan berputar pada kecepatan yang berbeda dan dalam arah yang berlawanan. Desain ini disebut sebagai "Free Turbine Engine" dan memiliki beberapa kelebihan tertentu:

-          Lower Starter cranking torque;
-          Modular design concept;
-          On-wing maintenance (Hot Section Inspection)

                        Compressor menarik udara ke dalam mesin melalui annular plenum chamber (inlet case), tekanan udara meningkat pada 3 atau 4 axial stages dan satu centrifugal stage dan kemudian diarahkan ke combustion chamber.

Udara masuk ruang pembakaran melalui lubang-lubang kecil. Pada compressor speer yang benar, bahan bakar diarahkan ke dalam combustion chamber  melalui 14 fuel nozzles. Dua spark igniters yang terletak di combustion chamber menyalakan campuran tersebut. Gas panas yang dihasilkan oleh pembakaran diarahkan ke turbine area. Pada titik ini, ignition dimatikan karena   di combustion chamber telah terdapat api yang menyala terus menerus. 

Engine PT6A-67D

Gas panas yang meluas dipercepat melalui compressor turbine vane ring dan menyebabkan compressor turbine untuk berputar (yang memutar compressor (approx.. 39.000 rpm)). Gas yang meluas berjalan melintasi tahal 1 & 2 power turbines yang menyediakan rotasi energi untuk menggerakkan propeller shaft. Reduction gearbox mengurangi kecepatan power turbine (30.000 rpm approx.) ke salah satu yang cocok untuk propeller operation (1700/2000 rpm).

Gas-gas yang meninggalkan power turbines dibuang ke atmosfer oleh exhaust duct. Engine shutdown dilakukan dengan mematikan bahan bakar ke combustion chamber. Tangki minyak integral yang terletak di rear section dari inlet menyediakan minyak untuk bearings dan berbagai sistem lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS